Karawang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menyebutkan bahwa gudang logistik pemilu di tingkat kabupaten hingga kecamatan harus steril.
"Kondisi gudang logistik pemilu steril, itu menjadi keharusan," kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, saat meninjau gudang logistik pemilu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Ia menyampaikan, daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak akurat itu berpotensi terhadap hilangnya hak pilih seseorang. Kemudian logistik yang tidak akurat akan berpotensi membuat orang lain kehilangan haknya untuk memilih orang yang diinginkan.
"Jadi ini (DPT dan logistik pemilu) sama-sama krusial," katanya.
Menurut dia, gudang logistik harus menjadi tempat yang steril. Karena itulah Bawaslu Karawang selalu mengingatkan tentang pengamanannya yang mesti dilengkapi dengan CCTV.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu ini menyayangkan adanya gedung olahraga yang dijadikan gudang logistik pemilu di Karawang Timur, tapi masih digunakan sebagai tempat olahraga badminton.
"Tadi disampaikan oleh Bawaslu Karawang masih ada gudang logistik di Karawang Timur yang itu masih digunakan sebagai tempat olahraga badminton," katanya.