Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin agar akurat dalam rangka mendukung program penyaluran bantuan sosial (bansos) secara merata.
“Bantuan dari pemerintah sangat membantu, kita sedang proses verifikasi dan validasi data,” kata Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih di Cirebon, Senin.
Baca juga: Legislator dan Kemensos salurkan bansos Rp1,2 triliun ke masyarakat Cirebon dan Indramayu
Dengan cara ini, pihaknya bisa memperbarui jumlah warga miskin secara berkala, khususnya mereka yang memang berhak mendapatkan bansos maupun program bantuan lainnya dari pemerintah.
Dalam mekanismenya nanti, kata dia, Pemkab Cirebon sudah menugaskan dinas terkait untuk melakukan pengkajian data yang komprehensif.
Misalnya, kata dia, dengan menerapkan verifikasi langsung ke lapangan.
Menurut dia, dengan data terbaru itu pemerintah bisa melihat berapa banyak warga miskin di Kabupaten Cirebon kemudian melakukan distribusi bantuan yang merata dan tepat sasaran.
“Ini harus kita lakukan supaya mendapatkan database yang benar-benar valid. Bantuan juga lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Ayu menyampaikan Pemkab Cirebon berkomitmen untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, dan warga miskin, agar tersentuh program dari pemerintah pusat.
Ia menegaskan komitmen tersebut sudah ditunjukkan dengan memperbaiki sistem informasi administrasi kependudukan sehingga membuka kesempatan masyarakat miskin lainnya mendapatkan bantuan.
“Diharapkan kita bisa mendapatkan database (lewat verifikasi dan validasi), yang nantinya bisa digunakan sebagai acuan program," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Cirebon juga terus berupaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem di daerah itu, dengan menerapkan berbagai program strategis yang memberdayakan warga.
“Bantuan-bantuan ini memang sesungguhnya diprioritaskan. Itu skala prioritas. Kita harus jemput bola, karena bantuan-bantuan ini semuanya berdasarkan dari informasi administrasi kependudukan,” ucap dia.
Baca juga: Bupati Cirebon minta penegak hukum usut tuntas pemotongan dana bansos