Cirebon (ANTARA) -
Anggota Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp1,2 triliun untuk membantu ratusan ribu masyarakat di Kabupaten/Kota Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat.
“Dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat baik untuk anak-anak hingga lansia, pemerintah hadir dan memberikan bantuan ini,” kata Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina di Cirebon, Minggu.
Penyaluran bansos itu, kata Selly, terdiri dari bantuan untuk yatim piatu (Yapi), Program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA), bantuan masyarakat rentan, pencairan PKH hingga Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Ia menyebut semua bantuan itu disalurkan untuk tiga daerah yakni Kabupaten Cirebon sebesar Rp632,09 miliar, Kabupaten Indramayu Rp560,91 miliar serta Kota Cirebon senilai Rp94,36 miliar
“Bantuan itu juga diberikan kepada masyarakat yang memiliki potensi untuk usaha. Kita salurkan permodalan hingga peralatan yang dibutuhkan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut dapat memberikan dampak signifikan dan meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat yang menerimanya.
Selain itu, tutur Selly, pemerintah sudah mewujudkan komitmen untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat di Cirebon dan Indramayu melalui bantuan sosial yang sangat bermanfaat itu.
“Bantuan dari pemerintah ini bisa memberikan manfaat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Cirebon dan Indramayu,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menilai bahwa masyarakat kurang mampu di tiga daerah itu masih cukup tinggi karena jumlah penyaluran bantuan sosial yang disalurkan sangat banyak.
Ia berharap ke depan, pemerintah dapat menjalankan kewajiban untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Koordinator Kepesertaan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Neneng Rusmayanti mengatakan bantuan yang telah disalurkan itu, merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dengan Komisi VIII DPR RI.
Dengan kerja sama yang baik tersebut, bantuan yang diberikan kepada masyarakat sudah tepat sasaran dan diharapkan akan berguna untuk memperbaiki taraf hidup mereka.
“Ini (bantuan sosial) adalah kerja sama yang telah terjalin baik. Sehingga bantuan tersebut dapat disalurkan tepat sasaran,” ucap dia.