Cirebon (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendorong penguatan peran perempuan serta perlindungan bagi pekerja migran, khususnya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Arifah dalam kunjungannya di Cirebon, Senin, mengatakan peran perempuan pada ranah keluarga bisa diperkuat dengan menerapkan pola asuh anak yang tepat.
Menurut dia, perempuan memiliki peran dalam menciptakan lingkungan keluarga yang aman untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
"Kami ingin memastikan perempuan di Kabupaten Cirebon memiliki peran kuat dalam pola pengasuhan anak, sehingga dapat menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan bebas dari kekerasan," katanya.
Ia mengatakan sudah berdialog dengan warga di Kabupaten Cirebon, serta mengajak mereka untuk menciptakan lingkungan keluarga yang aman bagi perempuan dan anak sehingga terbebas dari potensi kekerasan.
Arifah mengungkapkan upaya ini tidak bisa dilakukan oleh Kementerian PPPA sendiri, melainkan memerlukan sinergisitas dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan legislatif.
“Kolaborasi harus dilakukan, karena kementerian kami tidak bisa menyelesaikan persoalan ini sendiri,” ujarnya.
Selain mendorong penguatan perempuan, dia juga menyoroti pemulangan 564 warga negara Indonesia bermasalah (WNIB) dari Thailand dan Myanmar beberapa waktu lalu.