Bandung (ANTARA) - Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa mengharapkan Musyawarah Nasional I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretariat DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) jadi forum untuk menyatukan visi dalam menghadapi tantangan dalam dan luar negeri.
'Munas ini, harus jadi forum silaturahmi, koordinasi dan konsolidasi antar lembaga legislatif provinsi. Terlebih saat ini, dinamika politik yang terjadi sangatlah hangat, ditambah situasi ekonomi global yang tidak menentu karena perang dagang yang terjadi antar negara di berbagai belahan dunia," kata Buky dalam sambutan pembukaan Munas ADPSI dan ASDEPSI di Gedung Sate Bandung, Senin malam.
Koordinasi dan konsolidasi antar lembaga legislatif, kata Buky, yang paling terutama, dibutuhkan dalam rangka menyikapi dinamika kebijakan nasional dan daerah, guna memperkuat kedudukan lembaga legislatif di tingkat provinsi agar mampu menjalankan fungsi penyusunan perda, pengawasan dan penganggaran secara lebih efektif, responsif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Mengingat, dinilai Buky, tantangan ke depan, baik dalam konteks hubungan pusat dan daerah, reformasi birokrasi, maupun penguatan otonomi daerah, menuntut sinergi yang solid antar DPRD Provinsi dan dukungan optimal dari Sekretariat DPRD.
"Oleh karena itu, forum ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi, memperkuat kolaborasi, dan menyusun langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika tersebut. Terlebih saat ini, dinamika politik yang terjadi sangatlah hangat, ditambah situasi ekonomi global seperti antara Amerika dan China yang niscaya akan berimbas pada kestabilan kondisi perekonomian di negara kita," ujar Buky.
Lebih lanjut, Buky mengatakan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, jadi salah satu perhatian bagi DPRD, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar dengan berbagai guideline penyesuaian yang terjadi, tetap bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan optimal untuk memberikan sebesar-besarnya manfaat bagi peningkatan pelayanan publik.
"Termasuk penyelenggaraan munas ini yang dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah efisiensi. Beragam dinamika tersebut tentunya menjadi tantangan bagi kita bersama, terutama apabila dikaitkan dengan apa yang menjadi tugas dan fungsi kita sebagai bagian dari pemerintahan di daerah, yang membutuhkan dukungan yang signifikan agar fungsi-fungsi tersebut dapat terlaksana dengan baik," ucapnya.
Buky menambahkan Munas I ADPSI-ASDEPSI di Jawa Barat yang mengagendakan pemilihan ketua dan pengurus dua organisasi tersebut untuk periode 2024-2029, memiliki arti penting dan strategis, karena juga selain bagian dari regenerasi organisasi, juga wujud nyata dari demokrasi internal yang sehat dan bertanggung jawab.
"Penyelenggaraan Munas ini tentunya menjadi sejarah tersendiri bagi Provinsi Jawa Barat yang juga sekaligus dimaksudkan untuk bisa lebih mengenalkan Provinsi Jawa Barat yang istimewa. Selamat bermusyawarah, semoga seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar, menghasilkan keputusan terbaik, dan membawa manfaat besar bagi kita semua, yang tentunya dapat menunjang pelaksanaan tugas kita dalam menyuarakan berbagai keinginan dari masyarakat di mana kita adalah representasinya," tutur dia menambahkan.