Karawang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan areal sawah yang didaftarkan asuransi pertanian atau program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) diprioritaskan yang ada di daerah rawan bencana.
"Prioritasnya untuk areal sawah yang berada di daerah rawan bencana," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Asep Hazar, saat dihubungi di Karawang, Sabtu.
Ia menyampaikan dengan mengikuti atau menjadi peserta asuransi pertanian, petani akan terbantu jika areal sawahnya terdampak bencana baik bencana banjir, kekeringan maupun serangan organisme pengganggu tanaman.
"Seperti petani di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mereka menjadi prioritas untuk didaftarkan sebagai peserta program AUTP karena daerah itu merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan," katanya.
Dalam ketentuannya, program asuransi pertanian bertujuan untuk membantu petani yang mengalami gagal panen. Artinya jika terjadi gagal panen, petani bisa mengajukan klaim untuk tanam kembali.
Dengan begitu, produksi pertanian bisa terus berlangsung dan petani akan terhindar dari kerugian.