Asep meyakini angka realisasi investasi selama 2023 meningkat dari 2022, karena proses pendataannya masih berjalan.
Meski demikian, pihaknya memastikan ada beberapa sektor perekonomian yang menjadi primadona bagi investor untuk menanamkan modal.
Ia mengungkapkan salah satunya terjadi pada sektor kesehatan berupa perizinan untuk kegiatan apotek hingga fasilitas kesehatan lainnya.
“Yang banyak itu, karena yang beretribusi itu hanya satu bila memenuhi perizinan bangunan gedung (PBG). Paling banyak sektor kesehatan. Kalau mereka punya izin bisa melakukan praktek,” katanya.
Asep mengatakan pada 2024, pihaknya memprediksi kondisi investasi di Kuningan akan tumbuh secara positif berkat adanya regulasi yang memudahkan investor untuk menanamkan modal.
Pihaknya akan memfokuskan untuk memperbanyak kegiatan sosialisasi terkait pariwisata bersama instansi terkait, sehingga sektor wisata di Kuningan bisa dilirik investor.
“Kalau wisata kita memang harus lebih proaktif, karena antara pergerakan wisata itu dengan perizinan itu tidak berbanding lurus, yang namanya usaha di Kabupaten Kuningan, harus menempuh proses perizinan seperti PBG apapun bentuknya,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan: Realisasi investasi capai Rp2,09 triliun pada 2023