Antarajawabarat.com,15/6 - Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah Jalur utama Pantura dari Kabupaten Indramayu melintasi Cirebon hingga Brebes, Jawa Tengah masih minim lampu penerangan jalan sehingga rawan kecelakaan.
"Jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah jalan Pantura mulai dari Kabupaten Indramayu melintasi Cirebon hingga Brebes, masih kurang lampu penerangan jalan, padahal jalur tersebut padat kendaraan," kata Murdiyanto salah seorang pengendara di Indramayu kepada wartawan, Sabtu.
Kurangnya penerangan jalan, kata dia, sulit mengendarai karena jalan gelap sehingga rawan kecelakaan dan pembegalan kendaraan terutama jalur Indramayu-Cirebon.
Jalan utama Pantura Indramayu hingga Cirebon, kata dia, setiap melintasi malam dipadati ribuan kendaraan, sehingga butuh untuk penerangan untuk menghindari kecelakaan.
Sementara itu warga Pangenan Cirebon, Wagito, kepada wartawan, mengatakan, jalur utama Pantura dari arah Losari hingga Kota Cirebon rawan kecelakaan karena minim lampu penerangan jalan. Padahal merupakan jalan utama dan ramai kendaraan.
Seharusnya pihak terkait segera memasang lampu penerangan jalan, kata dia, sehingga mengurangi kecelakaan di jalan utam Pantura dari Indramayu melintasi Cirebon hingga Kabupaten Brebes.
Sementara jalur utama Pantura mulai Indramayu menuju Cirebon mengarah Losar, diakui Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema, memang minim penerangan sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Ia menuturkan, kecelakaan maut yang terjadi di Pantura Cirebon-Indramayu akibat jalan gelap.
Kapolres berharap jalur utama Pantura itu segera dipasangi lampu penerangan mengingat fungsinya sebagai jalan penghubung utama dengan volume kendaraan cukup tinggi setiap harinya.***3***
Enjang S
Jelang Arus Mudik Indramayu-Brebes Minim
Minggu, 15 Juni 2014 10:27 WIB