Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyalurkan bantuan pemberdayaan sosial dengan total nilai sekitar Rp2 miliar dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat di daerah itu.
Bupati Indramayu Nina Agustina, di Indramayu, Rabu, menyampaikan bantuan pemberdayaan sosial itu merupakan komitmen nyata dari pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan serta meningkatkan taraf ekonomi warga.
Baca juga: Pemkab Indramayu: Kunjungan wisatawan meningkat pada 2023
Baca juga: Pemkab Indramayu: Kunjungan wisatawan meningkat pada 2023
“Kolaborasi dari seluruh pemangku kebijakan terkait ini berpotensi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di Indramayu,” katanya.
Berdasarkan data, bantuan itu disalurkan untuk 217 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di delapan kecamatan dan 18 desa/kelurahan di Kabupaten Indramayu.
Nina mengajak semua pihak, termasuk para kepala desa serta ketua RT/RW di daerahnya untuk melakukan pengawasan agar bantuan pemberdayaan sosial itu tersalurkan secara tepat sasaran.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan instansi terkait untuk terus memperbarui data penerima bantuan secara berkala dan akurat.
"Tujuannya supaya penyaluran bantuan tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang memang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menjelaskan bantuan yang berasal dari Kemensos RI itu terdiri atas berbagai komponen seperti untuk nelayan kecil di wilayah pesisir, pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar batik hingga pelatihan pengolahan komoditas mangga.