"Kadinkes Sumedang dan Dirut RSUD Sumedang meminta tenda operasi dan ini sudah direspons dengan cepat oleh Kementerian Kesehatan. Juga gedungnya setelah asesmen oleh Kementerian PUPR tetap layak dan aman digunakan," ujarnya.
Sedangkan mengenai rentetan gempa yang terjadi, baik di Sumedang maupun Kabupaten Pangandaran dalam satu pekan terakhir, Bey Machmudin menjelaskan potensi tersebut selalu besar karena Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi aktif.
Baca juga: Polres Majalengka kirimkan bantuan sembako untuk korban gempa Sumedang
Dalam kondisi ini dibutuhkan penyesuaian dari masyarakat, beradaptasi dengan alam. Baik dari lokasi pembangunan permukiman, maupun struktur bangunan.
"Kita tahu bahwa Indonesia itu 'the ring of fire'. Hanya ya itu, menyesuaikan struktur bangunan dan tetap waspada. Tidak perlu panik. Menyesuaikan dengan aturan RT/RW-nya, pembangunan-pembangunan seperti apa," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bey: Bantuan perbaikan seribu lebih rumah rusak Sumedang disesuaikan
Bantuan perbaikan seribu lebih rumah rusak Sumedang disesuaikan
Rabu, 3 Januari 2024 16:35 WIB