Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengenang Rizal Ramli sebagai seorang ekonom cerdas sekaligus aktivis kritis yang cinta pada bangsa Indonesia.
"Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan menko kemaritiman, kemarin, di Jakarta. Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya," kata Jokowi dalam akun media sosial X @jokowi seperti dipantau di Jakarta, Rabu.
Jokowi mendoakan arwah almarhum Rizal Ramli mendapatkan tempat lapang di sisi Allah Swt serta segenap keluarga dan kerabat yang ditinggalkan mendapat kesabaran.
Jokowi pun telah mengirimkan karangan bunga dukacita ke rumah duka Rizal Ramli di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu.
Karangan bunga dari Jokowi itu berwarna dominan kuning dan hitam.
Selain Jokowi, ucapan belasungkawa juga disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Moeldoko menilai Rizal Ramli adalah sahabat yang kritis.
Menurut Moeldoko, pandangan kritis Rizal Ramli terhadap pemerintahan selama ini merupakan obat yang menyembuhkan.
Sahabat JK
Sementara itu, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas wafatnya ekonom senior yang juga mantan menteri koordinator bidang maritim dan sumber daya Rizal Ramli.
JK menganggap sosok Rizal Ramli sebagai seorang sahabat meskipun mereka sering berbeda pendapat dan bertentangan saat berada dalam pemerintahan.
"Selama pemerintahan juga saya sering berbeda pendapat tajam, kadang juga bertentangan, tapi kami tetap bersahabat," kata JK setelah bertakziah ke rumah duka Rizal Ramli di Jakarta, Rabu.
Jokowi sebut Rizal Ramli aktivis yang kritis dan cinta bangsa
Rabu, 3 Januari 2024 14:51 WIB