Bandung (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang 2023 ini mencapai sebesar Rp75 miliar.
"Angka ini melampaui target 200 persen yang ditetapkan pada awal tahun," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung Agung Pramono di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Jumat.
Agung menyampaikan bahwa pihaknya mencatat bahwa PNBP terbesar diperoleh dari penerbitan paspor yang pada tahun 2023 ini, telah diterbitkan sebanyak 147.478 paspor.
"Paspor tersebut terdiri atas 125.141 paspor biasa dan 22.337 paspor elektronik," ujar Agung.
Pelayanan paspor ini, dijelaskan Agung, tidak hanya dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, tetapi juga melalui Unit Layanan Paspor yang dibuka di Miko Mall, kemudian Mal Pelayanan Publik (MPP) Cimahi, MPP Kabupaten Bandung, MPP Kota Bandung, dan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) Kabupaten Bandung.
"Imigrasi Bandung juga melakukan pelayanan paspor kolektif Eazy Passport sebanyak 156 kali yang menyasar sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat," ucapnya.
Selain dari penerbitan paspor, pihak Imigrasi mencatat PNBP juga diperoleh dari pelayanan penerbitan izin tinggal warga negara asing (WNA).
Agung merinci sepanjang 2023, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung menerbitkan izin tinggal terbatas (ITAS) bagi 4.082 orang asing dengan kegiatan terbanyak didominasi oleh ITAS tenaga kerja asing (TKA).
Imigrasi Bandung catat PNBP sepanjang 2023 capai Rp75 miliar
Jumat, 29 Desember 2023 18:15 WIB