Sedangkan untuk sisanya, PMA di Ciayumajakuning menanamkan modalnya pada sektor tanaman pangan dan perkebunan sekitar 13,85 persen, pertambangan sebesar 11,19 persen, industri makanan pada angka 3,46 persen serta bidang lainnya sekitar 9,51 persen.
Dia menekankan agar laju investasi di Ciayumajakuning bisa tumbuh secara konsisten, maka perlu ada kebijakan-kebijakan untuk memudahkan investor dalam berinvestasi misalnya dengan efisiensi perizinan.
Hestu menilai bahwa semua sarana pendukung untuk menumbuhkan sektor investor di Ciayumajakuning sudah tersedia dengan baik, sehingga realisasi penanaman modal itu bakal tercapai sampai akhir 2023.
“Laju investasi di Ciayumajakuning tetap tumbuh positif hingga akhir 2023,” ucapnya.
Baca juga: BI Cirebon: Program GPM jadi sarana efektif sosialisasi QRIS
Baca juga: BI Cirebon: Program GPM jadi sarana efektif sosialisasi QRIS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Target investasi Ciayumajakuning tercapai 85,2 persen