Antarajawabarat.com, 9/5 - Ratusan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam III/Siliwangi dilatih membuat kompor hemat energi dan sejumlah keterampilan lainnya untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah tugas masing-masing.
"Babinsa harus bisa membantu mengatasi kesulitan kesulitan masyarakat di daerah tugas masing-masing, dalam tiga hari terakhir mereka dibekali dengan berbagai keterampilan termasuk pembuatan kompor hemat energi," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim di Bandung, Jumat.
Pelatihan bagi para Babinsa itu dilakukan di Aula Satata Sariksa Rindam III/Siliwangi Jalan Gudang Utara Bandung.
Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari diikuti oleh 500 peserta terdiri dari Para Bintara dan Tamtama yang berasal dari Satpur, Satbanpur, Balakdam serta Babinsa se-jajaran Kodam III/Siliwangi.
Materi keterampilan yang diberikan meliputi keterampilan praktis antara laian pembuatan Lampu Led, service ponsel, pembuatan kompor hemat energi, oven tenaga surya dan lentera. Kegiatan pelatihan keterampilan itu merupakan kerjasama antara Kodam III/Siliwangi dengan Telkom dan Telkomsel serta Yayasan Pilar Peradaban.
"Seusai pelatihan keterampilan para Bintara dan Tamtama peserta latihan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan lebih dibanding dengan prajurit lain yang tidak mengikuti pelatihan," katanya.
Ilmu keterampilan yang telah didapat lanjut Pangdam sangat bermanfaat, baik bagi individu maupun satuan yang perlu terus dikembangkan lebih lanjut.
"Ilmu itu harus dikembangkan dan diamalkan bukan hanya untuk diri sendiri saja, tetapi bisa dimanfaatkan untuk membantu kesulitan masyarakat," kata Pangdam.
Pada kesempatan itu, Pangdam mengingatkan agar dengan keterampilan praktis yang telah dimiliki para Babinsa jangan melupakan tugas pokok untuk melakukan pembinaan.
Dengan bekal keterampilan praktis itu para Babinsa bisa lebih mudah menjalankan tugas pembinaan dalam membantu masyarakat, meningkatkan kesejahteraan serta juga turut mencegah dari aksi-aksi penipuan teknologi yang merugikan masyarakat.
"Dengan keterampilan praktis seperti pembuatan kompor hemat energi, berarti bisa membantu program pemerintah di bidang penghematan energi, dimana selama ini energi menjadi salah satu kebutuhan nasional yang hanya dapat segera diatasi dengan menemukan dan menerapkan peralatan teknologi hemat energi," kata Pangdam III/ Siliwangi menambahkan.***1***