Pihaknya mencatat gempa yang terjadi 21 November 2022 menyebabkan 623 bangunan sekolah mulai dari PAUD, SD, dan SMP rusak, sebagian pembangunannya ditanggung pemerintah pusat sedangkan sisanya Pemkab Cianjur sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Anggaran tersebut, ungkap dia, akan digunakan untuk memperbaiki ratusan bangunan sekolah yang rusak akibat gempa namun tidak masuk prioritas pemerintah pusat, termasuk sekolah yang rusak di wilayah utara dan selatan yang rusak akibat bencana alam dan lapuk dimakan usia.
"Kami berharap secara bertahap seluruh bangunan sekolah yang rusak di Cianjur, mendapat perbaikan baik yang di kecamatan terdampak gempa atau di luarnya. Saat ini masih ribuan jumlah sekolah yang rusak akibat lapuk dimakan usia dan terdampak bencana alam," katanya.
Baca juga: Cianjur gelar Festival Sarongge akhir 2023 tarik wisatawan
Disdikpora Cianjur relokasi 2 sekolah dasar di Cugenang
Senin, 11 Desember 2023 17:25 WIB