Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar graduasi atau pelepasan terhadap 2.259 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk periode November yang tergabung dalam Program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) 2023.
"Dengan jumlah tersebut, total KPM PENA yang sudah digraduasi adalah 10.073 KPM dari total KPM sebanyak 12.967," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini usai melakukan graduasi di Jakarta, Sabtu.
Mensos menyatakan KPM yang belum dapat mengikuti graduasi saat ini sebetulnya sudah mengalami peningkatan pendapatan, tetapi masih berada di bawah upah minimum yang berlaku di masing-masing kota atau kabupaten.
"Yang belum digraduasi ada 813 KPM, itu karena pendapatannya masih di bawah upah minimum walaupun sudah meningkat," ujarnya.
Kemudian terdapat 775 KPM PENA yang pendapatannya telah meningkat dan berada di atas garis kemiskinan ekstrem, tetapi masih berada di bawah garis kemiskinan.
Ada juga 1.245 KPM PENA yang mengalami peningkatan pendapatan namun masih berada di bawah garis kemiskinan ekstrem, dan 61 KPM PENA yang pendapatannya belum mengalami peningkatan, sehingga mereka belum dapat melakukan proses graduasi.
Risma menambahkan bahwa mayoritas KPM dalam graduasi tersebut merupakan individu dengan disabilitas.
Sebelumnya Mensos menyatakan Program PENA akan dilanjutkan pada tahun 2024 dengan target graduasi mencapai 100 ribu KPM supaya kalangan masyarakat rentan bangkit secara finansial.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos graduasi 2.259 KPM Pena periode November