Kota Bandung, Jabar (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Jawa Barat, meningkatkan pemantauan berbagai harga bahan pokok (sembako) menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kita terus masifkan pemantauan di pasar dan kalau ada hal-hal yang mengganggu jalur distribusi, ya kita nanti bekerja sama dengan Satgas Pangan," kata Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa di Bandung, Jabar, Jumat.
Baca juga: Kota Bandung gelar pasar murah stabilkan harga sembako jelang Natal
Meiwan mengatakan menjelang hari-hari besar tersebut biasanya harga sembako mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pihaknya saat ini meningkatkan pengawasan pada berbagai harga kebutuhan pokok ke pasar-pasar.
"Tapi, kalau misalkan harga di produsennya murah, kemudian harga di pasar mahal, nah itu yang jadi permasalahan sebenarnya," katanya.
Menurut dia, sasaran kegiatan pantauan harga berbagai bahan pokok tersebut dilakukan di delapan pasar tradisional dan tujuh toko ritel modern di Kota Bandung.
"Kalau untuk hasil pemantauan kami di pasar-pasar bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok masih relatif stabil, tidak ada yang bergejolak naik," kata dia.
Meiwan mengatakan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di antaranya telur ayam, bawang putih, ayam broiler, dan cabai.
Telur ayam, disebutnya, saat ini dijual dengan harga Rp28 ribu hingga Rp29 ribu, dari semula Rp30 ribu per kilogram, kemudian bawang putih dijual Rp30 ribu dari semula Rp40 ribu lebih per kilogram, dan ayam broiler yang dijual dengan harga Rp34-36 ribu dari semula Rp40 ribu per kilogram.