Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan terobosan memperkenalkan digitalisasi industri kecil menengah (IKM) bagi pelaku usaha perempuan agar produk usahanya semakin berkembang dan menguntungkan dengan kemudahan teknologi masa kini.
"Untuk peserta IKM-nya sendiri ini ada sejumlah 150 peserta dari berbagai komunitas ya, terutama dari kalangan perempuan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi saat acara Road to G-Fest 2023 di Tarogong Kidul, Garut, Kamis.
Ia menuturkan Pemkab Garut bekerja sama dengan Oorange Universitas Padjajaran (Unpad) dalam melakukan inkubasi bisnis Start Up Technology dan digitalisasi bagi IKM di Garut.
Inkubasi bisnis itu, kata Ridwan, merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya yang melibatkan banyak pelaku IKM untuk dibantu pemasaran produknya, sehingga bisa menarik investor.
Ia menyampaikan untuk tahun ini IKM dari kalangan perempuan lebih dikedepankan agar memiliki kemampuan secara digitalisasi.
"Jadi kalangan wirausaha perempuan ini kita kenalkan dengan digitalisasi IKM, sehingga para pelaku usaha, para pelaku IKM di Kabupaten Garut ini bisa lebih 'aware' lagi," katanya.
Ia menyampaikan pelaku usaha IKM sudah menjadi keharusan, dan harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi agar produk usahanya berkembang lebih maju.