Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata akan ditingkatkan menjadi 500 Megawatt peak (MWp) dari saat ini 192 MWp.
“Setelah memulai ini, saya juga sudah bicara juga dengan Dr Thani (Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab) bahwa ini akan ditingkatkan lagi mungkin di angka kurang lebih 500 MW,” kata Jokowi setelah meresmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis, sebagaimana video yang ditayangkan Sekretariat Presiden.
Jokowi mengharapkan dengan realisasi investasi energi baru dan terbarukan (EBT) melalui PLTS Terapung Cirata, akan memantik investor-investor lainnya untuk menanamkan modal dalam pembangunan infrastruktur EBT seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga air, geotermal dan tenaga angin.
“Saya kira kalau terus konsisten dilakukan seperti ini akan sangat baik,” ujarnya.
Jokowi juga mengungkapkan sudah banyak investor bidang EBT yang mengantre masuk ke Indonesia. Di antara calon investor itu, ada investor besar untuk pembangkit listrik tenaga air, namun belum ada finalisasi untuk rencana investasi tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi ungkap PLTS Terapung Cirata akan ditingkatkan jadi 500 MWp