Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki siap membantu para penggemar bonsai Indonesia untuk menyasar pasar luar negeri menyusul saat ini masih ada kendala saat ekspor.
"Akan kami komunikasikan, baik itu dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dengan bakai karantina," katanya di sela pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) X dan Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Jatim, Sabtu.
Ia mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah terlebih untuk bahan baku bonsai dan seni bonsai dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif unggulan Indonesia.
"Kami akan bantu para seniman bonsai untuk mengembangkan pangsa pasar bonsai hingga ke mancanegara," tuturnya.
Ketua Umum PPBI, Erwin Lismar menyampaikan kegiatan Pameran Bonsai Nasional diikuti oleh 1.757 peserta, yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober - 8 November 2023 bertempat di area parkir Gedung MPP Sidoarjo.
"Harga bonsai yang dipamerkan mulai dari Rp50 ribu hingga miliaran," ujarnya.
Pembentukan Koperasi Bonsai
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendukung pembentukan koperasi pemasaran oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) bernama Koperasi Pemasaran Jahema Bonsai Sejahtera yang mampu memperkuat terwujudnya ekspor bagi bisnis bonsai Indonesia.