"Perdana menjabat kajari (kepala kejaksaan negeri) langsung di Kabupaten Bekasi, wilayah besar dengan kompleksitas persoalan yang ada. Seiring berjalan waktu, banyak hikmah dari perjalanan dinas yang sangat lama ini. Bertambah saudara, keluarga, serta ilmu luar biasa," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan sedikit pencapaian selama menjabat di Kabupaten Bekasi yang ia sebut sebagai daerah tradisi juara, antara lain peringkat pertama penanganan tindak pidana korupsi se-Jawa Barat 2022 serta 20 penghargaan yang diterima di sini.
Ricky berpesan agar pemerintah daerah tidak segan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada di kejaksaan baik perdata dan tata usaha negara, intelijen, serta pencegahan tindak pidana korupsi.
"Sebagaimana Instruksi Presiden Joko Widodo saat mengumpulkan Forkopimda di Sentul, kejaksaan diminta membantu pemerintah daerah. Manfaatkan fungsi yang ada sebagai pendampingan karena kita jaksa pengacara negara. Di tingkat nasional, kementerian juga meminta pendampingan Kejagung RI," ucapnya.
"Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan Bu Kajari. Mohon doa restu sebagai Kajari Tanjung Perak, Surabaya. Semoga silaturahmi kita tetap berjalan," imbuh dia.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati mengatakan akan melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan Kajari Ricky Setiawan Anas saat memimpin wilayah ini.
"Cikarang sudah tidak asing lagi bagi saya. Tahun 2012 saya menjabat Kasubag Pembinaan selama 11 bulan. Sudah kenal dekat Pak Ricky juga karena pernah sama-sama bekerja bersama di TP4D Kejati DKI," katanya.
Dirinya berkomitmen melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah, melanjutkan beberapa pendampingan, serta mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM).
Kejari pastikan kasus suap pimpinan DPRD asal PDIP berlanjut
Jumat, 3 November 2023 6:30 WIB