Untuk subkelompok Ternak Besar mengalami penurunan sebesar 0,19 persen, subkelompok Ternak Kecil turun sebesar 0,58 persen, subkelompok Unggas turun sebesar 0,06 persen, dan subkelompok Hasil Ternak/Unggas turun sebesar 0,66 persen.
Dari sisi pengeluaran petani, IB Konsumsi Rumah Tangga mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, dan sementara IB Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal mengalami inflasi sebesar 0,57 persen.
Baca juga: Pj Gubernur yakin inflasi Jabar bertahan 3 persen hingga akhir tahun
Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Jawa Barat pada Oktober 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,12 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Hal ini terjadi karena It tumbuh positif sebesar 2,24 persen, dan IB mengalami pertumbuhan positif sebesar yaitu 0,12 persen.
"Pada NTUP subsektor, bila dibandingkan bulan sebelumnya, yang mengalami kenaikan itu terjadi pada subsektor tanaman pangan (positif 3,15 persen), tanaman perkebunan rakyat (naik 0,38 persen), perikanan (positif 0,88 persen), hortikultura (positif 0,23 persen), Peternakan mengalami mengalami penurunan 0,80 persen jadi masih ditopang tanaman pangan yang naik dari 112,76 pada September, menjadi 116,32 pada Oktober," ucapnya.
Nilai Tukar Petani Jabar naik 2,11 persen pada Oktober
Rabu, 1 November 2023 16:55 WIB