Garut (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat masih memberlakukan penutupan untuk sebagian kawasan wisata Gunung Papandayan, Kabupaten Garut bagi wisatawan karena dampak dari adanya kebakaran hutan konservasi di daerah itu.
"Iya sementara ditutup, edarannya kan ada surat edaran dari kepala balai, bahwa untuk pendakian itu hanya kunjungan biasa saja yang dibuka untuk sementara waktu," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut Dodi Arisandi saat dihubungi di Garut, Senin.
Ia menuturkan penutupan sementara waktu di kawasan Gunung Papandayan itu dikhususkan untuk jalur pendakian atau wilayah yang berbahaya bagi pengunjung karena masih berpotensi kebakaran hutan.
Surat edaran itu, kata dia, tidak semua kawasan wisata alam Gunung Papandayan, beberapa lokasi masih bisa dikunjungi, seperti di area bawah, sedangkan ke jalur atas pendakian termasuk lokasi Hutan Mati masih dilarang bagi wisatawan.
"Sebenarnya di sana di Hutan Mati sudah enggak boleh, karena pendakian," katanya.
Ia menginstruksikan masyarakat yang ingin berwisata ke Gunung Papandayan hanya diperbolehkan kunjungan di bawah, dan belum diperbolehkan menuju atas gunung apalagi ke lokasi bahaya kebakaran hutan.
"Kita instruksikan kunjungan di bawah saja, jangan sampai ke atas," katanya.
Ia menyampaikan kebakaran hutan di Gunung Papandayan terjadi pada 22 Oktober 2023, kemudian berhasil dipadamkan, namun saat ini dilaporkan kembali ada kepulan asap yang diperkirakan masih ada api.