Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut melakukan gerakan masif mengedukasi pelajar dengan mendatangi setiap sekolah di seluruh kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengantisipasi bahaya perundungan maupun kenakalan remaja lainnya di kalangan pelajar.
"Kegiatan itu untuk mencegah anak sekolah dari kenakalan remaja, seperti narkoba, miras, seks bebas, dan terutama 'bullying' (perundungan)," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi di Garut, Jumat.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran lahan hutan di Gunung Papandayan Garut
Ia menuturkan kegiatan edukasi bagi pelajar di seluruh sekolah itu merupakan instruksi pimpinan yakni Kepala Kepolisian Resor Garut Rohman Yonky Dilatha untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di kalangan pelajar seperti perundungan.
Seluruh jajaran polsek di wilayah hukum Polres Garut, kata dia, sudah diinstruksikan untuk melakukan kegiatan mendatangi setiap sekolah di wilayahnya dan menyampaikan tentang hal yang berbahaya bagi kalangan pelajar.
"Kegiatan sosialisasi tentang anti 'bullying' itu dilakukan semua wilayah polsek di Garut," katanya.
Sejumlah polsek sudah melakukan kegiatan sosialisasi terkait pencegahan perundungan di kalangan pelajar di antaranya Polsek Cilawu, kemudian daerah pelosok selatan Garut yakni Polsek Singajaya, Pameungpeuk, Cisompet, dan wilayah polsek lainnya di Garut.
Sejumlah personel polsek setempat secara rutin mendatangi sejumlah sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat negeri maupun swasta.