Kota Bandung (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti berharap 50.000 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa diisi oleh generasi muda.
“Masa sih mau generasi tua saja yang jadi petugas KPPS. Yuk saatnya generasi muda ambil peran untuk sama sama menjadi penyelenggara Pemilu untuk regenerasi ke depan,” kata Suharti di Bandung, Rabu.
Ia mengatakan pada bulan Desember nanti, pihaknya mulai akan merekrut petugas KPPS untuk ditempatkan di 7.424 tempat pemungutan suara(TPS) dengan satu TPS diisi oleh tujuh orang petugas.
“Sekitar 50.000 lebih petugas untuk kita rekrut menjadi KPPS, harapannya generasi muda tidak hanya sekedar aksi gitu ya menolak kebijakan dan lain sebagainya tetapi ikut bersama mengawal proses demokrasi ini dengan baik,” kata dia.
Suharti menambahkan bahwa kelompok usia 17-39 tahun atau generasi muda cukup mendominasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kota Bandung.
“DPT Kota Bandung juga didominasi oleh generasi muda, jadi hampir lebih dari setengahnya pemilih itu generasi Y dan generasi Z dengan capaian 1.021.505 orang,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya sedang menggencarkan sosialisasi secara masif terhadap kelompok usia tersebut untuk mengajak dan berperan aktif pada Pemilu 2024 untuk menjadi petugas KPPS.
“Di samping itu kita berharap juga generasi muda ini menjadi pemilih yang cerdas, pemilih yang tidak hanya sekedar datang ke TPS, tapi pemilih yang memang memilih sesuai dengan nalarnya,” kata Suharti.
Adapun syarat menjadi KPPS antara lain berusia paling rendah 17 tahun, tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan, berdomisili di wilayah kerja KPPS terkait, pendidikan minimal SMA dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.