Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Jawa Barat menyebutkan hingga pukul 22.30 WIB pihaknya belum menerima informasi adanya bangunan atau rumah maupun fasilitas umum lainnya yang terdampak gempa M5,4 (awalnya M5,6) pada Kamis, (19/10) sekitar pukul 21.08 WIB.
"Kami masih melakukan pemantauan dan mengerahkan petugas ke lapangan untuk assessment antisipasi adanya bangunan yang rusak akibat terdampak getaran gempa yang berpusat di Kabupaten Garut tersebut," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi, Kamis.
Menurut Zulkarnain, getaran gempa tersebut memang dirasakan cukup kencang oleh sebagian masyarakat Kota Sukabumi, bahkan saat gempa terjadi warga setempat berhamburan keluar rumah maupun bangunan lainnya.
Namun, untuk saat ini kondisi di lapangan sudah kembali normal dan masyarakat pun sudah kembali masuk ke rumahnya.
Pihaknya berharap, gempa Kabupaten Garut ini tidak berdampak menimbulkan kerusakan.
Tetapi, ia mengimbau kepada masyarakat jika rumahnya atau melihat ada bangunan yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa agar segera melapor.