Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya berhasil meraih 17 penghargaan tingkat regional dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Nasional selama 2023 sebagai bukti pemerintah daerah terus tumbuh berkembang memberikan pelayanan publik secara maksimal dan terbaik.
"Alhamdulillah, Kota Tasikmalaya masih terus tumbuh dan berkembang dengan berbagai prestasi dan penghargaan pada tahun 2023," kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat menggelar upacara peringatan HUT ke-22 Kota Tasikmalaya di Balai Kota setempat, Selasa.
Baca juga: Kota Tasikmalaya perkuat kemampuan Satgas Penanggulangan Bencana
Ia menuturkan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya tahun 2023 diisi dengan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dengan tema lebih pada sosial maupun budaya.
Dalam peringatan HUT Kota Tasikmalaya itu, Cheka menyampaikan penghargaan dari berbagai program kegiatan oleh Pemkot Tasikmalaya selama 2023.
Ia menyebutkan penghargaan yang diraih yakni Predikat BB atas penilaian sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip) dan Predikat B atas pelaksanaan reformasi birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Selanjutnya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas laporan keuangan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut.
Lalu, Penghargaan Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.
Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik sebagai Kota Informatif Jawa Barat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, penghargaan Anugerah Meritokrasi KASN Kategori Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia.
Berikutnya penghargaan Terbaik ke-3 Apresiasi Jawara Ekonomi Digital atau “Ajeg” pada kegiatan West Java Annual Meeting dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023 dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Perlu kami informasikan sampai dengan bulan September 2023 capaian UHC di Kota Tasikmalaya berada tahun 2022 tercatat sebesar 12,72 persen, penurunan angka kemiskinan ini merupakan yang terbaik di Provinsi Jawa Barat dengan indeks percepatan penurunan sebesar 9,06 persen," kata Cheka.Ia menyampaikan penghargaan berikutnya yakni penghargaan APBD Award Tahun 2023 Peringkat IV Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Kategori Kota dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan lainnya nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IKPD) tertinggi se-Indonesia dengan nilai 85,589.
Selanjutnya penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik ketiga Kategori Kota Tahun 2023 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penghargaan TOP Pembina BUMD 2023 atas peran dan kontribusi dalam membina dan mendukung BUMD PT BPRS Al-Madinah sebagai pemenang TOP BUMD Awards 2023.
Selain itu, penghargaan Terbaik Pertama Kewaspadaan Dini dan Respon terhadap penyakit yang menyebabkan kejadian luar biasa atau wabah dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan kota dengan capaian TB-RO Terbaik Pertama dan capaian TB-SO Terbaik Kedua dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya penghargaan Nilai Terbaik Pertama sebagai pemerintah daerah yang berhasil memenuhi target hijau dalam pelaporan aksi HAM daerah kabupaten/kota.
Penghargaan inovator dengan judul Inovasi BMD Barcode Information System Mobile Apps dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan masuk dalam Kategori Top 50 Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2023.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya gelar hiburan rakyat meriahkan hari jadi ke-22
Terakhir penghargaan dari Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia atas dedikasi dan kontribusi dalam membangun kemitraan lahirnya madrasah yang hebat dan bermartabat mandiri berprestasi.
Cheka menyampaikan penghargaan yang diraih Pemkot Tasikmalaya itu bukan akhir dari segalanya melainkan menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Penghargaan dan hasil pembangunan yang telah dicapai bukanlah satu-satunya tujuan, namun kenyamanan, ketertiban, rasa aman serta kondusivitas merupakan hal penting yang harus menjadi tujuan utama kita bersama, terlebih di tahun 2024 mendatang kita akan melaksanakan sebuah proses demokrasi yakni pemilihan umum," katanya.*