Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berkoordinasi lintas sektor untuk menciptakan konektivitas Stadion Si Jalak Harupat dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, guna mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Kami Pemprov Jabar mendukung pelaksanaan (Piala Dunia) U-17. Kami sedang berusaha (koordinasi) dengan KCIC dan besok kami akan bertemu dengan (BIJB) Kertajati," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin usai inspeksi ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin.
Baca juga: Erick Thohir siapkan tiket bundling Piala Dunia U-17 dan kereta Whoosh
Untuk kereta cepat, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk membuat skema perjalanan sesuai jadwal kereta dan menyediakan angkutan pengumpan (feeder) untuk mengakomodir pendukung tim dalam Piala Dunia U-17.
"Jadi kami support dan kami upayakan promosi-promosi, juga dukungan lainnya kalau diperlukan," ucap Bey.
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan PSSI juga telah berkomunikasi dengan PT KCIC yang hasilnya berupa tiket bundling bagi penonton serta ada jam tambahan operasional Kereta Cepat Whoosh.
"Nanti ada jam tambahan yang tadinya pagi dan sore, khusus tanggal 10-24 November ada jam 14.00 WIB dan 22.30 WIB ketika mereka (supporter) kembali pulang," kata Erick Thohir.
Sementara untuk konektivitas dengan transportasi penerbangan, Bey Machmudin mengatakan pihaknya akan segera bertemu pengelola BIJB Kertajati serta kepala daerah di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) untuk mendukung konektivitas bandara dengan Stadion Si Jalak Harupat yang terletak di Kabupaten Bandung.