Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur di Jawa Barat, menurunkan Tim Inafis untuk menyelidiki kasus keracunan massal yang menyebabkan 79 orang warga di Kampung Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, dirawat di sejumlah pusat layanan kesehatan.
Kepala Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, mengatakan, Inafis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan yang diduga dari nasi kotak yang diberikan pada warga usai menghadiri acara Maulid Nabi.
Baca juga: Korban keracunan makanan di Cianjur jadi 79 orang
"Kami akan menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut atau tidak, sehingga sampel makanan dan muntah korban sudah diambil untuk diuji di laboratorium," katanya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait unsur kesengajaan atau kelalaian karena harus menunggu hasil uji sampel yang sudah dikirim ke Labkesda Bandung, ditargetkan dalam waktu dekat hasilnya sudah dikantongi.
"Kami akan proses lebih lanjut setelah hasil uji laboratorium keluar, untuk saat ini sebagian besar korban sudah mulai membaik meski beberapa orang masih dirawat," katanya.
Kepala Puskesmas Cilaku, Eka Susilawati, mengatakan, korban keracunan di Kecamatan Cilaku sebanyak 79 orang 29 orang di antaranya anak-anak yang kondisinya saat ini sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing namun masih mendapat pengawasan dari petugas medis.
Polres Cianjur turunkan Inafis selidiki keracunan massal
Selasa, 3 Oktober 2023 16:59 WIB