Depok (ANTARA) - BPJS Kesehatan membuka Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) di RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Inovasi terbaru ini dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit," kata Asisten Jaminan Pelayanan Kesehatan Kedeputian Wilayah V Jawa Barat BPJS Kesehatan dr. Elisa Adam di Depok, Minggu.
Ia mengatakan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Ini salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan BPJS Kesehatan. Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile.
Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik.
Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
Ia mengatakan layanan POROS ditempatkan di fasilitas kesehatan untuk memudahkan JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan."POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat," kata dia.
Ia mengatakan POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan.
Direktur RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok Devi Mayori menyambut baik dua inovasi BPJS Kesehatan untuk pelayanan informasi bagi peserta JKN.
"Layanan ini membantu masyarakat mendapat informasi dan layanan tentang JKN sehingga tidak menghambat pelayanan," kata Devi Mayori.
Sebab, Devi Mayori menyebutkan pasien RSUD KiSA Depok 90 persen peserta JKN.