Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan progres pemadam di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sudah mencapai 98,8 persen, meningkat signifikan.
“Ya, untuk saat ini progres pemadaman tinggal 1,2 persen titik api, sekitar 3.240 meter persegi yang masih terlihat titik api. Bisa dikatakan bahwa pemadaman ini terus mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Jawa Barat Edy Heryadi saat dihubungi di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu.
Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan pemadaman hingga progres pemadaman mencapai 100 persen atau sudah dikatakan aman.
Edy menyebutkan saat ini pihaknya masih terus fokus pada pemadaman dengan melibatkan beberapa unsur Diskar dari berbagai daerah untuk membantu pemadaman di TPA Sarimukti.
“Kemudian dalam rangka pemadaman lahan, kita mengerahkan petugas pemadam selain dari Kabupaten Bandung Barat ada dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cianjur dan kemarin ada tambahan dari Sukabumi dan Cimahi,” katanya.
Selain itu, juga melibatkan unsur dari Tim Badan Geologi untuk mengecek titik api serta kandungan gas metan yang ada di dalam tumpukan sampah yang terbakar menggunakan teknologi Drone Thermal.
“Kita juga melibatkan Tim Badan Geologi untuk melakukan pengecekan dengan Drone Thermal, ini khusus untuk memotret sebaran titik api yang masih ada di zona lahan TPA Sarimukti,” kata dia.
Edy berharap dengan tren pemadaman yang sudah mencapai 98,8 persen ini, status tanggap darurat di TPA Sarimukti ini bisa dicabut oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami mengharapkan mudah-mudahan di akhir tanggap darurat pada tanggal 25 September itu sudah bisa dicabut,” kata Edy.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jabar sebut progres pemadaman TPA Sarimukti capai 98,8 persen