Cirebon (ANTARA) - KPU Kota Cirebon, Jawa Barat mensosialisasikan 18 bendera partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 dengan menggelar kirab untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilih pada pesta demokrasi itu.
"Hari ini merupakan kali pertama panji kirab itu masuk ke Jawa Barat melalui jalur Kota Cirebon. Sebelum nanti ada panji yang bergerak di kabupaten atau kota lainnya," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat Reza Alwan Sovnidar di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: Bawaslu temukan 185 APS bacaleg di Kota Cirebon diduga langgar aturan
Sebelumnya, kata dia, panji kirab pemilu dipegang KPU Jawa Tengah dan sekarang diserahkan kepada KPU Kota Cirebon untuk melaksanakan kegiatan tersebut selama tujuh hari ke depan.
Menurut dia, acara kirab itu merupakan perintah dari KPU RI sebagai sarana sosialisasi publik terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jawa Barat akan mendapatkan lima jalur, empat jalur masuk dari Jawa Tengah dan satu jalur dari Banten," ujarnya.Ia menyampaikan lima jalur itu selanjutnya bergerak menuju Jakarta untuk menyerahkan panji kirab pemilu kepada pimpinan KPU RI pada 26 November 2023.
Lebih lanjut, Reza mengemukakan jumlah daftar pemilih tetap di Jawa Barat tercatat sebanyak 35,7 juta pemilih yang tersebar di 147 ribu tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Polres Cirebon Kota simulasi pengamanan konflik pemilu
Pelaksanaan kirab pemilu, kata dia, adalah cara yang dilakukan KPU untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
"Setelah Kota Cirebon kirab itu akan dilaksanakan di Kabupaten Majalengka dan terus dilakukan pada rute-rute yang ditetapkan KPU RI," ucap dia.