Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, berkomitmen mengawal jalannya Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan damai dengan menerapkan pola yang sudah berhasil dilakukan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023.
“Kami sudah dua bulan kemarin telah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk kepolisian untuk mewujudkan pemilu berjalan aman dan terkendali. Contohnya kami sukses melaksanakan pilkades serentak,” kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Sabtu.
Imron menyatakan komitmen itu diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap KPU Kabupaten Cirebon, supaya bisa melaksanakan kegiatan edukasi maupun sosialisasi terkait tahapan Pemilu 2024. Khususnya yang menyasar pada pemilih pemula di daerahnya.
Salah satu contohnya, kata Imron, Pemkab Cirebon ikut berperan aktif mengajak para pemilih untuk memakai hak pilih pada 2024 sembari menjaga kondusifitas dan ketertiban meski berbeda pilihan.
“Maka kita bantu sosialisasikan. Tinggal masyarakat menggunakan hak pilihnya dan berkontribusi. Beda pilihan, jangan bertengkar, yang menang jangan sombong dan yang kalah tetap legowo,” ujar Imron.
Menurut Imron kegiatan sosialisasi dan edukasi, utamanya lewat program kirab pemilu adalah suatu hal yang penting dilakukan karena bisa membuat para pemilih di Kabupaten Cirebon memahami semua tahapan pada Pemilu 2024.
Imron juga mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon menjadi pemilih yang cerdas. Sehingga bisa terhindar dari oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi politik saat ini guna memecah belah persatuan.
“Inilah tugas kita bersama untuk mengawal Pemilu bersama menjadi baik, aman dan lancar. Kesatuan tetap dijaga, karena kita Bhineka Tunggal Ika,” tutur Imron.