Bandung (ANTARA) -
"Kalau Daop 2 sendiri untuk yang dalam wewenang dan bagiannya itu sudah 100 persen. Jadi, sarana sudah siap, prasarana sudah siap dan fasilitas pendukung pelayanan sudah siap," kata Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono di Stasiun Bandung, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Masyarakat bisa uji coba KA cepat mulai Oktober
Mahendro mengungkapkan pihaknya menyiapkan lima rangkaian kereta feeder yang akan dioperasikan dengan kapasitas satu rangkaian terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 200 orang.
"Jadi, kalau proyeksinya itu nanti ada lima rangkaian KA Feeder tapi yang sudah ada di Bandung itu baru empat, satu masih di Yogyakarta. Nah, nanti pola operasinya adalah dua multiple unit dan satu single unit. Jadi, dari satu rangkaian kereta feeder itu ada empat kereta," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan jam operasional dari kereta feeder, Mahendro mengatakan akan disesuaikan dengan jam operasional dari kereta cepat.
"Fungsinya KA feeder ini kan pendukung konektivitas KCJB, jadi nanti akan menyesuaikan, tinggal nanti KCJB-nya jam berapa," tuturnya.
Diketahui, hari Rabu ini Presiden Joko Widodo mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Jokowi bersama rombongan berangkat dari Stasiun Halim pukul 09.00 WIB.