"Jadi jangan sekedar memproduksi untuk konsumsi lokal, harus lebih besar," kata Teten Masduki di lokasi yang sama.
Baca juga: SBMI Indramayu dampingi keluarga memproses hukum perekrut pekerja migran ilegal
Karena itu, Teten mengajak kepala daerah agar terus membenahi ekosistem usahanya, mulai dari kemudahan akses pembiayaan, standardisasi produk, teknologi modern, hingga akses pasar.
"Kita sudah menjadi bagian dari rantai pasok pangan dunia, dan salah satu pusat pangan di Indonesia adalah Indramayu," ujar Teten.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indramayu: 1.900 eks PMI diberi pelatihan kewirausahaan lewat Peri