Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan 150 ribu liter air bersih ke enam kecamatan terdampak kekeringan selama satu pekan terakhir, bahkan setiap harinya permintaan air bersih terus meningkat dari wilayah terdampak.
Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur, Kamis, mengatakan setiap harinya satu unit truk tangki air bersih milik PMI Cianjur dapat mendistribusikan 20 ribu liter air bersih ke dua kecamatan terdampak seperti di Kecamatan Cibeber dan Cianjur.
"Selama satu pekan terakhir banyak pesan di media sosial atau surat langsung dari aparat desa dan kecamatan di Cianjur yang minta dibantu pengadaan air bersih karena sumber air warga mengering bertambah dari 5 kecamatan menjadi 8 kecamatan," katanya.
Fajar menjelaskan, delapan kecamatan tersebut tersebar mulai dari Kecamatan Cugenang, Cianjur, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Mande, Cilaku dan Cibeber, dengan penerima manfaat di masing-masing wilayah sekitar 200 kepala keluarga.
Pendistribusian air bersih untuk wilayah terjauh, tutur dia, dimaksimalkan hingga malam hari sebanyak 10 ribu liter sebagai upaya memudahkan warga mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan wilayah terdekat dapat mencapai 20 ribu liter setiap hari.
"Kami terkendala dengan jarak dari Kantor Perumdam Cianjur tempat mengisi air ke wilayah terdampak terutama di wilayah timur, sehingga upaya maksimal dilakukan dengan melakukan dua kali pengiriman hingga malam hari," katanya.
Untuk memudahkan pendistribusian, tambah dia, pihaknya meminta warga untuk menyiapkan bak penampungan yang cukup besar, sehingga relawan di lapangan dapat mendistribusikan air secara maksimal setiap harinya.