Sementara Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison, mengatakan setiap hari pihaknya melakukan pemantauan harga beras ke pasar yang ada di Cianjur, sebagai upaya mengendalikan harga melalui program SPHP dengan menyalurkan beras Bulog melalui pedagang di pasar tradisional di Cianjur.
Pihaknya memastikan selama musim kemarau tidak mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran karena berbagai cara dilakukan berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, selama Juli dan Agustus pihaknya menyalurkan sekitar 6.700 ton beras SPHP ke seluruh wilayah kerja Bulog Cianjur.
"Program SPHP dijalankan untuk menjaga stabilisasi ketersediaan dan harga pangan di tingkat konsumen, untuk wilayah Cianjur, penyaluran beras ke tingkat pengecer dikirim sebanyak 2 ton ke pedagang dan pengecer di tiga pasar yang ada," katanya.