"Dengan demikian, porsi kredit mikro saja mencapai 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI. Kredit tumbuh double digit membuat porsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat, hingga Juni 2023 porsi kredit UMKM BRI mencapai 84,48 persen dari total kredit BRI," jelas Sunarso.
Transformasi digital yang dijalankan oleh BRI turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan fee based income (FBI) sebesar Rp10,22 triliun atau tumbuh sebesar 9,14 persen.
Dari segi rasio loan to deposit ratio (LDR) dan capital adequacy ratio (CAR), BRI mencatatkan masing-masing angka 87,26 persen dan 26,65 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI bukukan laba Rp29,56 triliun pada semester I 2023