Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 90 persen api permukaan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah padam.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing yang diikuti daring di Jakarta, Senin malam mengatakan kebakaran belum dapat dipadamkan hingga 100 persen.
"Sebenarnya, kalau kita bicara api permukaan seperti itu, 90 persen sudah padam api permukaan. Tetapi, kemudian asapnya masih membumbung karena masih ada api di bawah (permukaan sampah)," ujarnya.
Abdul mengatakan sulitnya proses pemadaman dikarenakan ketinggian timbunan sampah di lokasi tersebut antara 70-120 meter.
Akibatnya, tidak cukup jika hanya dilakukan dengan pemadaman darat. Sedangkan, pemadam kebakaran tidak dapat menjangkau bagian tengah titik api.
Menindaklanjuti permintaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat, BNPB melakukan operasi dari udara menggunakan satu unit helikopter tipe Puma, yang bisa mengangkut dalam satu kali menumpahkan air sekitar 4.000 liter atau setara empat ton.
Hingga Minggu (27/8/2023), sebanyak 892.000 liter air dari Waduk Cirata ditumpahkan di TPST Sarimukti untuk pemadaman.
Pada hari Jumat (25/8/2023) dan Sabtu (26/8/2023), helikopter fokus membuat api di batas penjalaran padam dulu agar tidak menyebar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 90 persen api permukaan TPST Sarimukti telah padam
BNPB sebut 90 persen api permukaan TPST Sarimukti Bandung Barat telah padam
Selasa, 29 Agustus 2023 10:00 WIB