Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi bergerak menguat terbatas seiring dengan adanya sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,06 poin atau 0,11 persen ke posisi 954,80.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.850 sampai 6.900,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada Antara di Jakarta.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal II-2023 tercatat naik sebesar 1,92 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,79 persen (yoy).
Dari sisi penjualan, mengindikasikan bahwa penjualan properti residensial terkontraksi 12,30 persen (yoy) pada kuartal II-2023, atau lebih dalam dibandingkan sebelumnya kontraksi sebesar 8,26 persen (yoy).
Sementara itu, jenis pembiayaan dari sisi konsumen, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi yang paling banyak diminati dengan pangsa pasar 76,02 persen.
Dari mancanegara, penjualan ritel di Inggris turun 3,20 persen (yoy) pada Juli 2023, atau paling dalam selama tiga bulan terakhir, dan lebih dalam dari perkiraan pasar sebesar 2,1 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global