Cianjur (ANTARA) - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga setempat melakukan antisipasi kebakaran akibat arus pendek listrik dengan secara rutin memeriksa instalasi dan sambungan listrik di rumah masing-masing.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Riharja di Cianjur, Selasa, mencatat selama satu pekan terakhir tercatat empat kali peristiwa kebakaran terjadi di sejumlah kecamatan yang diduga akibat arus pendek listrik sehingga menyebabkan delapan rumah hangus terbakar.
Baca juga: PMI Cianjur salurkan 20.000 liter air ke wilayah terdampak kekeringan
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seiring masuknya musim kemarau berbagai antisipasi dilakukan, termasuk melarang warga membakar lahan dan rutin memeriksa instalasi listrik dalam rumah," katanya.
Pasalnya, kata dia, dari empat kebakaran yang terjadi diduga akibat arus pendek listrik di instalasi rumah yang berumur tua, sehingga warga diminta segera mengganti kabel instalasi dengan yang baru atau melakukan perawatan berkala.
Warga juga diminta memastikan kabel sambungan ke alat elektronik tidak terpasang ketika hendak meninggalkan rumah karena salah satu faktor penyebab lainnya, berupa banyaknya kabel sambungan yang lupa dilepas dari saklar listrik.
Satpol PP dan Damkar Cianjur minta warga antisipasi kebakaran akibat korsleting
Rabu, 16 Agustus 2023 5:55 WIB