Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat meminta pembangunan Tol Cianjur segera terwujud bukan sekadar wacana seperti pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi macet jalur Puncak dan sebagai upaya pemulihan perekonomian di Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur Senin, mengatakan rencana pemerintah pusat segera membangun dua ruas jalan tol menuju Cianjur, dapat terealisasi bukan hanya sekadar rencana seperti jalur Puncak II yang sampai saat ini belum terwujud.
"Kami berharap segera terealisasi agar perekonomian Cianjur kembali pulih, karena keberadaan jalan tol ini akan menjadi solusi kemacetan di jalur Puncak terutama saat akhir pekan, sehingga wisatawan kesulitan untuk sampai ke Cianjur," katanya pula.
Bupati Cianjur menjelaskan, saat ini berbagai obyek wisata potensial menarik minat wisatawan untuk datang, namun mereka mengurungkan niat karena jarak tempuh menjadi jauh karena terjebak antrean panjang saat pergi dan pulang, sehingga dibutuhkan jalur alternatif.
Sehingga harapan pemerintah daerah dan warga Cianjur, pembangunan jalan tol tidak hanya sekadar wacana dan dapat segera direalisasikan karena selama ini pembangunan jalan alternatif menuju Cianjur belum ada satu pun yang terealisasi.
"Pembangunan Jalur Puncak II sebenarnya akan lebih realistis dan dapat menjadi pilihan utama karena Pemkab Cianjur sudah memulai perbaikan jalan sepanjang 17 kilometer, sehingga saat jalan tol dibangun sudah dapat terhubung ke jalan alternatif lain," katanya.
Herman menambahkan, pembangunan jalan tol kerap terkendala di pembebasan lahan, terlebih saat ini harga tanah di kawasan Puncak sudah terkenal sangat mahal. Sehingga pihaknya berharap pembangunan Puncak II lebih dahulu dituntaskan.