Antarajawabarat.com, 28/10 - Anggota Persatuan Silat Pagar Nusa di bawah organisasi Nahdlatul Ulama Tasikmalaya menggelar doa bersama untuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, agar terbebas dari korupsi yang merugikan rakyat.
Para pesilat yang mengenakan pakaian serba hitam itu melakukan doa bersama dengan cara ritual adat ruwatan sambil membawa alat musik daerah di gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin.
Pengurus Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopyan Sahroni mengatakan upacara tersebut salah satu cara menghilangkan dan membersihkan energi negatif para pejabat pemerintah daerah.
"Tujuannya untuk menghilangkan hal jahat yang selama ini menimpa pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Ia berharap, ritual yang dilakukannya bisa menghilangkan niat buruk pejabat untuk melakukan perbuatan korupsi atau tindakan lainnya yang dapat menghancurkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Selanjutnya, kata dia, bisa memberikan energi positif bagi pejabat sehingga Kabupaten Tasikmalaya maju berkembang untuk kesejahteraan rakyat.
"Sejak didirikannya kantor bupati, belum pernah ada acara ruwatan, makanya hari ini kami melakukannya," kata Asep.
Ritual tersebut berlangsung dalam penjagaan sejumlah anggota kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya Tasikmalaya dilanda berbagai persoalan dugaan tindak pidana korupsi seperti penjualan aset kendaraan dinas, Dana Alokasi Khusus tahun 2012 dan perjalanan dinas tahun APBD 2012 sebesar Rp902 juta yang habis dalam satu malam.
Sejumlah kasus itu sudah dilaporkan Tasikmalaya Coruption Watch (TCW) ke lembaga penegak hukum untuk ditindaklanjuti.***2***
NU DOA BERSAMA UNTUK TASIKMALAYA TERBEBAS KORUPSI
Senin, 28 Oktober 2013 16:40 WIB