Cianjur (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa menggunakan kembali surat keterangan (suket) karena stok blanko KTP elektronik menipis dan hanya cukup untuk pencetakan selama satu pekan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin, mengatakan stok blanko KTP-el mengalami kekurangan dan belum mendapatkan tambahan stok sejak pekan lalu, bahkan pihaknya sudah meminta Disdukcapil Cianjur untuk meminjam blanko ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan.
Baca juga: Dinkes Cianjur minta warga rajin cek kesehatan hindari Hepatitis
"Disdukcapil Cianjur sudah saya minta untuk meminjam ke kota/kabupaten terdekat, namun belum ada jawaban, sehingga untuk sementara solusi-nya kembali menggunakan suket," katanya.
Pihaknya berharap pengajuan blanko ke pusat dapat segera dikabulkan karena setiap menggelar kegiatan bupati berkantor di desa yang rutin dilakukan Pemkab Cianjur, permohonan pembuatan KTP-el menjadi target pelayanan tertinggi.
Sekretaris Disdukcapil Cianjur Popon Ajizah, mengatakan stok blanko KTP-el yang ada saat ini sekitar 1.000 keping, diperkirakan tidak sampai untuk melayani permohonan selama satu pekan karena per hari pihaknya minimal mencetak 209 KTP-el.
Stok menipis, Disdukcapil Cianjur kembali gunakan surat keterangan tunggu blanko KTP
Senin, 31 Juli 2023 19:43 WIB