Kepala Museum KAA: Asia Africa Festival 2023 jadi pengingat nilai-nilai KAA
Sabtu, 29 Juli 2023 18:53 WIB
Ia berharap AAF 2023 dapat menjadi momentum untuk meraih visi-visi besar Museum KAA, termasuk membagikan semangat pada generasi muda untuk menjadi pemimpin dengan visi perdamaian.
"Sebagai platform pertukaran budaya, festival ini juga jadi pengingat bagi kita semua untuk merangkul keberagaman budaya dan kreativitas budaya, dan sebagai langkah untuk membangun generasi muda sebagai pemimpin masa depan dengan visi perdamaian. Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi kami untuk memulai kerjasama dan kolaborasi menuju perdamaian dunia," katanya.
Dalam daftar panitia, pada AAF 2023 ini ada puluhan peserta yang tampil termasuk dari luar Bandung, seperti kesenian Thak-thakan dari Tuban, pakaian adat dan tarian Minahasa, kemudian ada juga dari Lampung. Laku ada juga kelompok peserta yang akan memakai kostum negara Asia-Afrika.
Dari tanah Sunda, ada kesenian barong dan benjang, tari merak, kemudian kostum tari Nusantara, kereta peti sabun, egrang. Selain itu, barongsai dan liong, komunitas ekonomi kreatif boboko asal Ciamis, dengan Marching Band dari kelompok Gita Pakuan akan membuka barisan parade.
AAF 2023 dihadiri sejumlah pejabat dari dalam dan luar Kota Bandung seperti Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, kemudian pejabat tinggi dari Kepolisian Kota Bandung, dan pejabat tinggi TNI yang ada di Bandung.