Sebelum penerimaan siswa baru, ungkap Endang, pihaknya sudah meminta seluruh sekolah SMA/SMK di Cianjur, tidak melakukan kekerasan dalam memberikan pembinaan pada siswa baru, agar mereka tidak merasakan was-was dan takut untuk datang ke sekolah.
"Karena ada program Sekolah Ramah Anak, kalaupun ada anak salah, hukumannya harus yang mendidik bukan kekerasan fisik. Pihak sekolah harus menerapkan program Sekolah Ramah Anak sehingga tidak ada lagi kejadian pelonco," katanya.
Sebelumnya sempat viral di media sosial video sejumlah pelajar SMP di Yayasan Terpadu di Kecamatan Sukaluyu menjadi korban perundungan dan kekerasan oleh seniornya, beberapa orang siswa mendapat tendangan saat melakukan push up.*
Pemkab Cianjur minta Disdikpora bina sekolah yang masih lakukan perpeloncoan
Jumat, 21 Juli 2023 18:45 WIB