Cirebon (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam dua tahun terakhir angka kemiskinan di wilayahnya mengalami penurunan, bahkan tercatat sebanyak 310 ribuan warga naik kelas menjadi ekonomi menengah dari sebelumnya berada di garis kemiskinan.
"Alhamdulillah, angka kemiskinan di Jawa Barat menurun signifikan," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu.
Menurutnya dalam dua tahun terakhir tercatat sebanyak 310 ribuan warga Jawa Barat, tercatat sudah tidak lagi masuk dalam kategori miskin.
Bahkan dari berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini angka kemiskinan di Jawa Barat, turun menjadi 7,62 persen, sedangkan angka kemiskinan secara nasional mencapai 9,2 persen.
Menurut dia, penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa.
"Bahkan penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat melebihi DKI Jakarta," tuturnya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-654 Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.
Kang Emil, bersyukur program multidimensi yang digelontorkan Pemprov Jawa Barat, dalam lima tahun terakhir di masa kepemimpinannya berhasil menekan angka kemiskinan.
"Kami menerapkan program multidimensi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Barat, dalam artian menggedor semua pintu dan membuka semua jendela," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga pamit dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Cirebon apabila terdapat program yang belum maksimal selama menjabat gubernur.
Pasalnya, masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat bakal berakhir kira-kira dalam kurun tujuh pekan mendatang, tepatnya pada 5 September 2023.
"Kami ingin husnul khatimah di akhir masa jabatan ini, dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama lima tahun terakhir," katanya.
Ridwan Kamil sebut 310 ribu warga Jawa Barat naik kelas jadi ekonomi menengah
Rabu, 19 Juli 2023 20:15 WIB