Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa kunjungan yang merupakan persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kenya bulan Agustus nanti juga berhasil menyepakati beberapa hal, baik dalam kerangka G-to-G, maupun B-2-B.
Kegiatan yang dibungkus dalam kegiatan forum bisnis selama dua hari ini mendorong sejumlah capaian, antara lain rencana investasi Pertamina di industri hulu migas serta bidang panas bumi, rencana kerja sama vaksin Bio Farma dengan BUMN Kenya, rencana kerja distribusi Combiphar dengan mitra lokal, rencana importasi hewan ternak, rencana investasi perusahaan tekstil Indonesia di Kenya, hingga rencana kerja sama bidang kelapa sawit.
Menko Luhut menjelaskan bahwa Kenya memiliki lokasi yang sangat strategis sebagai hub komoditas penting dengan nilai ekonomi tinggi ke pasar yang lebih luas dengan lebih dari 300 juta orang ke negara-negara sekitar Kenya, seperti Uganda, Sudan Selatan, Rwanda, DRC, dan banyak lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bio Farma teken MoU dengan perusahaan Kenya