"Kita akan memenuhi standar dari FIFA yang seperti kemarin kita lakukan untuk Piala Dunia U-20. Kita hanya menawarkan stadion-stadion dan nantinya stadion yang mana dipilih oleh FIFA, hanya FIFA yang menentukan. Kita akan upayakan JIS dalam tiga bulan ini untuk sama standarnya dengan stadion-stadion yang akan kita usulkan kepada FIFA," ujarnya.
Jakpro gandeng DKI Jakarta hitung perbaikan JIS
Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghitung secara bersama-sama biaya perbaikan Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kami akan hitung secara teknis, tentunya ada lini waktu, kualitas harus benar-benar dijaga. Kami sama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta akan laksanakan," kata Direktur Utama Jakpro (Perseroda) Iwan Takwin kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa.
Menurut perkiraan sementara dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk biaya perbaikan rumput satu lapangan utama JIS sekitar Rp6 miliar. Biaya tersebut dibiayai Kementerian PUPR berbarengan dengan pembangunan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Ancol.