Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat menyelesaikan 18 bendungan pada tahun ini pada sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir Oktober 2024.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa sebetulnya total ada 25 bendungan yang sedang dibangun, tetapi yang ditargetkan selesai tahun ini hanya 18 bendungan.
Ke-18 bendungan tersebut, di antaranya Bendungan Kareuto dan Bendungan Rukoh di Aceh, Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara, Bendungan Tigadihaji di Sumatera Selatan, Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat.
Kemudian, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Bagong di Jawa Timur, Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat, dan Bendungan Budong-Budong di Sulawesi Barat.
Bob menambahkan, sampai saat ini, dari 61 bendungan yang dibangun, 43 bendungan telah selesai dan 18 bendungan lainnya masih dalam tahap penyelesaian.
Sebanyak 43 bendungan yang telah selesai dibangun, di antaranya Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, Bendungan Sadawarna di Jawa Barat, Bendungan Karian di Banten, Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, dan Bendungan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian PUPR targetkan selesaikan 18 bendungan tahun ini